Like A Dream |
Hingga waktunya tiba aku merasakan bahwa menghabiskan malam yang kutunggu ternyata hanya sekejab bagai mimpi 10 menit saja, huu sunguh-sunguh. Dalam malam itu kami hanya bercanda dan bercanda melewati apa yang tak akan pernah terlewatkan dalam hidup, semua kemelut hidup kami tinggalkan dan hanya focus akan apa yang akan terjadi. Memang terkadanga aku merasa salah untuk merasakan semuanya mengingat satu orang yang mennatiku disana terbaling lemah. Tapi aku juga butuh recover diriku sejenak.
Like a Dream |
Kala aku tak mendengarkan sindenannya lagi kami meninggalkan apa telah kami lihat sebelumnya, aku tak tau mereka meninggalkan pengalaman itu juga atau tidak, tapi bagiku aku cepat melupakan wayang itu tapi tidak buat sindenannya yang merdu.
Kendaraan mulai bergerak menuju tempat yang kami tunggu-tunggu, tempat yang bisa mengisi kekosongan dalam perut dikala pagi buta menjelang. Gudeg ceker namanya yang hanya buka jam 02.00. keadaan disekitarnya bagaikan aktifitas di sore hari kala hilir mudik kendaraan pulang kerja, mengantri makanan bagai mengantri BLT pemerintah. Sungguh mereka tak lagi merasakan cekaman dan tusukan angina pagi dalam tubuh mereka. Kalau aku sudah menyerah dan hanya duduk menanti sajian datang saja.
Kala itu kulihat ada ceker yang sungguh banyak, terbayang dikepala berapa banyak ayam yang menjadi korban ceker ?? hehehe untuk rasa sepertinya tidak perlu diragukan lagi, rasanya lumayan sebab aku orang yg suka asin dan rasa nya manis, bagi mereka mungkin luar bisa rasanya, yang membuat sedikit kecewa harganya yang cukup untuk makan 3 kali anak kost2an. Huuuuuu sungguhhh
Waktu pukul 04.00 waktunya merasakan kelopak mata menutup mata, karena harus kembali melakukan perjalanan di pagi hari, maksudku pukul 9.00 karena jam 04.00 juga pagi teman. Hehhe… Kami pergi ke kota yang penuh dengan air. Segalanya tentang air ada disana. Sungguh indah dan suasana yang indah benar kalau kau mengalaminya heeee….
Bagai memasukin dunia penuh fantasi bermain air, berseluncur dan berenang, benar-benar satu pengalaman indah di tambag berjemur di terik matahari menambah kehitaman pada kulitku yang sudah hitam memang. Tapi semuanya sungguh bagus, sebagus satu tempat modern yang kami jalani, banyak pernak pernik kehidupan modern, peralatan modern, makanan modern yang menutup perjalanan tradisonal ke kota Solo.
Hingga pada pukul 21.30 semuanya berakhir. Selama satu hari satu malam bagai mimpi satu malam.
Thx My Friend
With Love
Julian Cholse
2 comments:
ya ampun julllllll,,,so sweet bangedhhh,,,,
memang, ga akan terlupakan kok waktu itu.. :D
Hahahha ia donkkk aku kan orangnya soooo sweeetttt... hahaha sayang bebrapa hal gak bisa di publishhh
Post a Comment